9,85%, sedangkan waktu terbaik pada hari ke-21. Berdasarkan SNI : 19-7030-2004, kadar minimum N yaitu 0,4%, P 0,1% dan K 0,2%, sehingga kompos yang terbuat dari campuran kulit pisang kepok dan tanaman Mucuna bracteata berpotensi menghasilkan alternatif kompos yang baik. Kata kunci: kulit pisang, Mucuna bracteata, kompos ABSTRACT
Pada penelitian ini kulit pisang kepok dihidrolisis dengan mengunakan HCl 5% pada suhu 100oC selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu fermentasi maka semakin banyak etanol yang dihasilkan.Pada variasi waktu fermentasi diperoleh waktu terbaik fermentasi pada waktu 7 hari dengan kadar etanol 40 % sebanyak 34ml.
Kualitas Karbon Aktif Kulit Pisang Kepok Menggunakan Aktivator Kimia dengan Variasi Konsentrasi dan Waktu Aktivasi Khalimatus Sa’diyah, Cucuk Evi Lusiani* Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri
kulit pisang kepok yaitu 7,5% dan pada tepung kulit pisang raja yaitu 6%. Kadar ini tidak lebih dari yang ditentukan yakni tidak lebih dari 10% (Hanum, dkk., 2012). Kadar air pada tepung kulit pisang raja lebih rendah dibandingkan pada tepung kulit pisang kepok, hal ini terjadi karena jumlah
6bBH7.